Hai kawan,
Malam ini saya mau bercerita tentang hidup...
Harapanku..., kau mau meluangkan waktu sedikit saja untuk mendengarkan..
Kalau kau sudah siap, aku akan mulai bercerita...
Kisahku bukan kisah untuk mendapat belas kasihanmu...
Bukan juga u/ mendapatkan simpatimu...
Kisahku ini hanya untuk kau dengarkan... itu sajaaaa....
Yaaa... sekedar melepas aura dari penatnya kepalaku...
Melepas rasa yang menghentak di otakku...
Kawan, pernahkah kau mendengar penggalan lagu ini:
"Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran
CINTA yang KUBERI SEPENUH HATIku
Entah YANG KUTERIMA AKU TAK PEDULI"
Ya, itu penggalan lirik lagu Ebiet G Ade...
Salah satu penyanyi yang mengajarkan banyak tentang hidup bagiku...
Melanjutkan ceritaku, hari ini benar-benar melelahkan kawan..
Baik fisik maupun pikiranku..
Banyak hal yang kukerjakan yang membuat fisik dan pikiranku capek..
Lebih-lebih lagi ketika kulihat sekuntum anggrek hitam kesayanganku, yang setiap hari kusiram dengan telaten mendadak layu... entah apa yang membuatnya begitu... Pikirku, ya mungkin saja cuaca terlalu terik, atau terlalu banyak air yang kusiram membuatnya begitu... Selebihnya aku hanya bisa menerkah, karena aku bukan pakar tanaman anggrek.
Ya ceritaku ini intinya tentang Angrek Hitamku ini kawan...
Di tengah keletihan fisikku..
Di tengah kelemahan kerja otakku...
Aku dihadapkan dengan layunya tanaman kesayanganku...
Kawan, kamu bisa saja berkata: "ah... itu hanya tanaman... layu 1 beli lagi yang lain"
Bukan di situ letaknya persoalannya kawan...
Anggrek ini ada sejarahnya kawan...
Kau bisa saja tidak percaya kawan, tetapi ini nyata bagiku:
Di saat aku letih... Di saat aku kecewa... Di saat aku putus asa... Anggrek ini slalu menghiburku..
Dia selalu memberi semangat padaku... Dia selalu bisa membuatku tertawa...
Saat ini kawan..., aku benar-benar kuatir..
Jangan-jangan Anggrek itu tidak akan mekar lagi besok..
Jangan-jangan ia akan terus layu dan mati...
Jangan-jangan ia akan gugur, jatuh dan menghilang ditelan angin...
Kawan, kau mungkin bisa berkata: "ah... kau terlalu emosional... Dia hanya seonggok daun"
Bukan... Bukan itu esensinya kawan...!!!
Aku benar-benar kuatir...
Perlahan dari Winampku yg butut ini aku mendengar lagu di atas itu....
Memang di bumi yang berputar ini pasti selalu ada gejolak...
Itu pasti kawan... itulah hidup... ikuti saja iramanya..
Halilintar dan kegetiran selalu menyambangi kehidupan...
Mungkin ini yang melanda aku dan anggrek kesayanganku...
Tetapi aku selalu berprinsip: Cinta yang kuberi selalu dengan sepenuh hati...
Itu berlaku juga bagi Anggrek kesayanganku...
Entah yang kuterima, aku tak peduli...
Anggrekku..., walaupun kau layu... aku tetap menyayangimu...
Rasa sayangku tak berkurang sedikitpun baik dikala kau segar maupun kau layu...
Doaku malam ini, Tuhan memberi angin Surganya... dan kau akan segar lagi besok...
Tetapi, andaikan kau tak segar lagi besok..
Kau harus tahu anggrek kesayanganku... kau akan tetap menjadi kesayanganku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar