Rabu, Oktober 05, 2011

Surat untuk Kawan...


Hai kawan...
gimana kabarmu pagi ini...?
harapanku kau baik-baik saja, selalu happy bersama semua orang di sekitarmu..
Di sini.., di dalam kamar yang agak pengap ini, aku selalu mendoakanmu..
Apapun yang terjadi padamu, pasti akan sampai beritanya di telingaku...
Jadi, yakinlah aku tetap jadi kawanmu..

Kawan...
Ku harap kau tak menanyakan padaku: "pa kabarmu kawan?"
Karena apapun keadaanku, tetap akan kujawab: "aku baik-baik saja"
Apakah kau pernah melihat raut kesedihan di wajahku?
Ataukah kau pernah melihat aku menangis..?
Tentu saja kau tidak akan pernah melihatnya...
Mengapa..? 
Karena setiap aku berada di sampingmu, aku harus tetap selalu kuat..
Setiap kali aku di sisimu, aku tak boleh goyah..
Setiap kali aku di dekatmu, aku harus selalu waspada:
Jangan-jangan ada yang menyakitimu..
Jangan-jangan ada yang menghinamu..
Jangan-jangan ada yang berlaku kurang ajar kepadamu..

Kawan...
Jangan pernah berpikir bahwa aku akan meninggalkan pertemanan kita..
Jangan pernah berpikir bahwa aku akan menuntut pamrih..
Jangan... Jangan kawanku...!!
Aku, bukanlah tipe orang seperti itu..!!
Aku, bukanlah cukong di pasar-pasar
Atau pun pemilik-pemilik Supermarket, Swalayan...
Yang terkadang hanya mencari keuntungan semata...
Aku hanyalah kawanmu... itu sajaaaa...!! Jangan pikirkan yang lain kawanku...

Kawan..
Pagi ini kuharap kau bangun dengan bahagia...
Melahap sinar mentari dengan sukacita... 
Melebarkan senyum menyambut ASA baru...
Lihatlah kawan..., dunia tersenyum menyambutmu...
Pujuk-pujuk dedaunan menari menyambutmu..
Embun pagi bahkan enggan beranjak karena terpanah menatapmu..

Kawanku...
Jika suatu saat aku tak ada di sisimu...
Jangan kau berpikir bahwa aku meninggalkan pertemanan kita...
Kau harus tahu kawanku bahwa hidup itu kadang-kadang harus begitu..
Hidup itu terkadang harus disikapi...
Hidup itu harus diperjuangkan...
Dan bila hidup tak memihak padaku atau padamu...
Jangan pernah bersedih, karena aku tetap jadi kawanmu...

Kawanku.... kawan terbaikku...
Aku tak tahu harus menulis apa lagi...
Aku tahu kau dapat mengerti isi tulisanku...
Aku yakin, kau dapat memahamiku seperti aku memahamimu...
Satu pesanku kawan, jangan pernah menyerah pada situasi yang diciptakan hidup ini.
Biarlah engkau mengendalikan hidupmu sendiri.
Bebaskanlah dirimu, kembangkanlah imajinasimu dan terbanglah...

Kawan terbaikku..
Mengakhiri surat ini, aku mengutip sepenggal bahasa bijak tetanggaku:
"Terkadang kita tak pernah paham tentang apa yang tiba-tiba hadir dalam hati, namun semoga ada ruang berpikir jernih tuk bisa mengurai setiap hal indah atau pun sedih yang tersajikan untuk kita."
Semoga suratku ini, dapat kau baca, selami, sehingga pertemanan kita akan semakin mesra..
Bangunlah kawanku...
Dunia tidak akan indah tanpa  senyum dan tawamu...

Salam damai buatmu kawanku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar